Selasa, 03 Juni 2014

Pengenalan SAP Modul Sales & Distribution




Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah kesatuan sistem yang terintegrasi baik informasi internal maupun eksternal yang meliputi keseluruhan organisasi / perusahaan, mulai dari sistem keuangan (financial), pemasaran, penjualan dan dsitribusi (Sales and Distribution), manajemen transportasi, material management, production planning, plant maintenance, project system, human resources, project system dan lain-lain.
SAP merupakan salah satu ERP terkemuka didunia yang menyediakan sistem terpadu seperti konsep ERP pada umumnya. Karena dalam SAP terdapat banyak modul, akan kita bahas satu persatu setiap modulnya. Dalam postingan ini akan dibahas sedikit tentang SAP Modul Sales and Distribution (SD).
Sebelum melangkah kearah teknis, alangkah baiknya jika functional maupun developer (ABAPER) SAP mengetahui proses bisnis sales and distribution dalam SAP agar ketika melakukan customizing dan melakukan sedikit enhancement dalam program tidak salah sasaran. Lalu apa yang disedikan dalam SAP modul SD ini? SAP sebenarnya mempunyai proses bisnis standard yang bisa langsung digunakan, namun jika menghendaki penyesuaian dengan proses bisnis yang sudah ada bisa dilakukan dengan mudah di SAP karena SAP menyediakan tempat dan tools untuk melakukan customizing dan enhancement.
Bisnis proses modul SD SAP meliputi seluruh kegiatan penjualan dari mulai customer melakukan order, petugas penjualan perusahaan membuatkan order untuk customer yang telah memesan order tersebut hingga proses pengiriman ke warehouse customer dan penerimaan pembayaran atas penjualan yang telah dilakukan.

Secara global, modul SD dibagi menjadi 3 bagian yaitu master data, struktur organisasi dan business process (transaksional). Seperti pada proses penjualan pada umumnya, master data yang harus ada dalam proses penjualan adalah:
  1. Master Data Customer
  2. Master Data Material yang akan dijual
  3. Master Harga
  4. Credit Limit / Jaminan
Sedangkan Struktur Organisasi yang ada didalam SAP Modul SD adalah:
  1. Sales Organization
  2. Distribution Channel
  3. Division
  4. Sales Office
  5. Sales Group
  6. Sales Area
  7. Loading Point
  8. Transportation Planning Point
  9. Shipping Point
  10. Plant
Kemudian setelah ada master data dan struktur organisasi maka transaksi-transaksi yang ada di modul sd bisa dilakukan. Secara garis besar proses penjualan di modul SD identik dengan transaksi Order to Cash, yaitu transaksi penjualan hingga menjadi cash / revenue di keuangan.
Transaksi-transaksi yang disupport pada modul SD adalah:
  1. Product Allocation
  2. Inquiry
  3. Quotation
  4. Contract
  5. Sales Order
  6. Delivery
  7. Shipment
  8. Billing
  9. Shipment Cost Calculation
  10. Debit Memo
  11. Credit Memo
  12. Sales Return

Tidak ada komentar:

Posting Komentar