Pengenalan pl/sql
PL/SQL (Procedural Language/Structured Query Language)
merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL
syntax.
PL/SQL adalah fasilitas yang
disediakan Oracle sehingga pengguna dapat memanfaatkan konsep pemrograman.
Dalam PL/SQL dapat digunakan perintah untuk memanipulasi data yang ada dalam
database Oracle. PL/SQL membentuk pemrograman terstruktur dalam memproses data.
Beberapa kelebihan PL/SQL dalam
database Oracle :
·
PL/SQL dapat digunakan di server
sehingga client hanya dapat mengakses didalam server.
·
Penggunaan PL/SQL mudah dimengerti
oleh setiap pengguna.
·
PL/SQL dapat didesain khusus untuk
database Oracle dalam menggunakan
program aplikasi
TIPE DATA
Tipe Data dasar :
·
Numerik
Ø NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT,
NUMERIC, REAL, SMALLINT
·
Karakter
Ø VARCHAR2, CHAR, LONG
·
DATE
·
BOOLEAN
·
ROWID
Tipe Data tambahan :
·
RECORD
·
ARRAY
Type data
yang dapat dikenali dalam PL/SQL dapat berupa type data SQL dan type data
seperti :
1. BOOLEAN
Dipakai untuk menyatakan data
logika, yaitu TRUE(benar), FALSE(salah), dan NULL(kosong).
2. BINARY_INTEGER
Digunakan untuk mendeklarasikan
bilangan yang tidak mempunyai angka desimal. Tipe dataNATURAL dan POSITIVE
merupakan subset dariBINARY_INTEGER.
3. %TYPE
Tipe data ini dipakai untuk
menandakan bahwa variabelyang deklarasikan sama dengan tipe data dari kolom
tabel tertentu.
4. %ROWTYPE
Tipe data ini menandakan bahwa
sekelompok variabel adalah sama dengan tipe data darirow suatu tabel tertentu.
5. Tabel dan Record
Tipe data komposit untuk pemakaian
yang lebih kompleks.
VARIABEL
DAN KONSTANTA
Pada bagian deklarasi ditempatkan
variable dan konstanta yang dipakai oleh pernyataan PL/SQL yang dibuat.
ü VARIABEL
Adalah sebuah peubah yang digunakan
untuk menampung sebuah nilai di memori komputer.
Bentuk Umum :
variable_name
datatype [NOT NULL := value ];
Keterangan :
· Variable_name
adalah nama variabel.
· Datatype adalah
valid PL / SQL datatype.
· NOT NULL adalah sebuah spesifikasi opsional pada variabel.
· Nilai atau
DEFAULT juga merupakan spesifikasi opsional, di mana anda bisa menginisialisasi
variabel.
· Setiap deklarasi variabel adalah pernyataan terpisah dan
harus diakhiri dengan titik koma.
Contoh Deklarasi Variabel :
DECLARE
X
integer;
Alamat varchar2(40);
No_induk char(8);
.....
BEGIN
X
:= 12;
Alamat := ‘Gelatik
Dalam 391, Bandung’;
No_induk := ‘DOG29549’;
END;
KONSTANTA
Digunakan untuk menyimpan sebuah
nilai di memori komputer. Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan)
Contoh
Deklarasi Konstanta :
DECLARE
pi
CONSTANT
real :=
3.14;
lebar
CONSTANT integer := 100;
Perbedaan variabel dengan konstanta
adalah :
·
Konstanta
Nilai ditentukan pada saat deklarasi
dibuat sehingga nilainya tetap pada saat program dieksekusikan.
·
Variabel
Dapat menerima nilai baru atau
sebaliknya diubah pada saat program dieksekusi.
STRUKTUR
PL/SQL
Struktur PL/SQL mirip dengan
struktur bahasa pascal atau delphi yang menggunakan struktur blok, sehingga akan
mempermudah pengertian dalam pemrograman dengan PL/SQL. Struktur Blok berisi
perintah SQL dengan kondisi yang berbeda. Perintah PL/SQL dapat menangani
kesalahan saat dijalankan. Setiap pengetikan dengan menggunakan PL/SQL dalam
SQL*Plus selalu diakhiri dengan tanda /(slash). Sintaks penggunaan PL/SQL
adalah sebagai berikut :
Declare
Begin
Exception
End
Struktur diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Bagian Judul (Header)
Bagian ini hanya digunakan jika
PL/SQL diberikan nama,misalnya untuk prosedur atau fungsi. Bagian ini berisi
nama blok,daftar parameter, dan pengembalian hasil (return) jika blok
adalahfungsi.
2. Bagian Deklarasi (declaration)
Bagian ini untuk membuat deklarasi
mengenai semua variable dan konstanta yang direferensikan dalam pernyataan
PL/SQL. Bagian deklarasi ini dimulai dengan perintah DECLARE. Jika tidak ada
variable atau konstanta yang ingin dideklarasikan bagian ini boleh dihilangkan,
bersifat optional.
3. Bagian Eksekusi (Execution).
Bagian ini memuat pernyataan-pernyataan
PL/SQL yang akan ditulis. Bagian eksekusi ini harus dimulai dengan perintah
BEGIN.
4. Bagian Perkecualian (Exception)
Bagian ini memuat cara menangani
kesalahan-kesalahan (error) pada waktu eksekusi program PL/SQL, bersifat
optional. Jika program tidak memuat cara menangani kesalahan, bagian ini boleh
dihilangkan.Setiap pernyataan PL/SQL harus diakhiri dengan tanda titik koma(;)
dan semua program PL/SQL harus diakhiri dengan perintah END.
Bentuk
Umum Struktur PL/SQL
DECLARE
variabel tipe_data;
konstanta CONSTANT tipe_data := nilai;
...
BEGIN
statement_1;
statement_2;
...
EXCEPTION
WHEN nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
...
END;
KOMENTAR
ü Digunakan untuk memudahkan proses maintenance
ü Jenis komentar :
§ /* ... */ : untuk beberapa baris komentar
§ -- ... : untuk satu bari
komentar
Contoh :
/* Ini adalah komentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle
Materi
tentang program PL/SQL kini telah memasuki bahan tentang operator, sebaiknya
anda baca materi sebelumnya sebelum memutuskan melanjutkan membaca artikel
berikut ini (klik). Sama dengan
bahasa pemrograman yang lain, PL/SQL mempunyai operator yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan data base, khususnya database yang di desain dan di develop menggunakan oracle.
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan data base, khususnya database yang di desain dan di develop menggunakan oracle.
Operator
Logika NOT
X
|
NOT X
|
True
False
|
False
True
|
Operator
Logika OR
X
|
Y
|
X Or Y
|
True
True
Fasle
False
|
Ture
False
True
False
|
True
True
True
Fasle
|
Operator
Logika AND
X
|
Y
|
X And Y
|
True
True
Fasle
False
|
Ture
False
True
False
|
True
False
Fasle
Fasle
|
Operator
Aritmatika
Operator
|
Keterangan
|
+
-
*
/
MOD
|
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Sisa bagi
|
Operator
Relasional
Operator
|
Keterangan
|
<
<=
>
>=
|
Lebih kecil
Lebih kecil atau sama dengan
Lebih besar
Lebih besar atau sama dengan
|
Operator
Persamaan
Operator
|
Keterangan
|
=
<>
|
Sama dengan
Tidak sama dengan
|
Contoh
kode program dengan memanfaatkan operator arimatika
- declare
- x integer;
- y number;
- begin
- x:=2+3;
- y:=3.14+3.14;
- dbms_output.put_line(to_char(x));
- dbms_output.put_line(to_char(y));
- end;
keren artikelnya, ane sedang belajar sql, thanks banget
BalasHapus